Snorkeling Seru di Pantai Kuta: Pengalaman Tak Terlupakan di Selatan Lombok

Sejujurnya, saya dulu lebih suka snorkeling di Gili Trawangan. Tapi sejak mencoba pengalaman berbeda di Pantai Kuta, Lombok bagian selatan — saya berubah pikiran. Ada sensasi berbeda saat snorkeling di sini. Lautnya lebih tenang di pagi hari, pasirnya putih seperti tepung, dan suasananya… jujur saja, bikin betah.

Momen itu terjadi saat liburan panjang beberapa bulan lalu. Saya dan dua teman memutuskan untuk menjelajah selatan Lombok secara santai, tanpa itinerary yang terlalu padat. Tujuan utama kami: Pantai Kuta. Tapi bukan hanya untuk bersantai di pasir putihnya — kami datang untuk menyelam, melihat dunia bawah laut yang katanya tak kalah memukau dibanding destinasi lain di Lombok.

Perjalanan Dimulai: Santai dengan Sewa Mobil dan Sopir

Sebelum cerita lebih jauh soal snorkeling-nya, saya mau cerita dulu soal transportasinya. Kami sepakat untuk tidak membawa motor sendiri dari Mataram. Alih-alih, kami menggunakan layanan sewa mobil Lombok karena lebih fleksibel dan nggak bikin capek.

Supirnya juga orang lokal, jadi sepanjang perjalanan kami diajak ngobrol soal budaya Sasak, tempat makan enak, sampai spot-spot tersembunyi di Kuta yang belum banyak diketahui wisatawan. Saya senang karena bisa fokus menikmati pemandangan perbukitan Mandalika sambil duduk nyaman dan dengar musik santai di dalam mobil.

Tiba di Pantai Kuta: Tenang, Luas, dan Mempesona

Pantai Kuta di Lombok sangat berbeda dengan Kuta di Bali. Di sini, suasananya masih sangat alami. Tidak terlalu ramai, cocok untuk yang ingin menikmati pantai tanpa hiruk pikuk.

Pasirnya unik, seperti butiran merica kecil yang halus. Air lautnya bening kebiruan. Kami tiba cukup pagi, sekitar jam 9, saat ombak belum terlalu besar dan matahari belum terlalu terik. Waktu yang sempurna untuk mulai petualangan bawah laut.

Snorkeling: Dunia Bawah Laut yang Menyambut Hangat

Kami menyewa perlengkapan snorkeling dari warga setempat. Tidak ada yang mewah, tapi cukup nyaman dan aman digunakan. Begitu masuk ke air, saya langsung disambut ikan-ikan kecil berwarna-warni yang berenang bebas di sekitar karang. Ada yang kuning cerah, ada yang biru keunguan, dan beberapa jenis yang saya sendiri tidak tahu namanya.

Salah satu teman saya yang lebih jago renang langsung menjauh sedikit ke bagian yang lebih dalam. Katanya, ada spot karang yang cantik banget — dan memang benar. Setelah saya ikut ke sana, saya melihat formasi batu karang seperti taman bawah laut kecil. Ada terumbu warna oranye yang bergoyang pelan saat ombak menyentuhnya.

Kami berenang sekitar satu jam. Tidak terlalu lama, tapi cukup membuat kami semua tak berhenti membicarakan pengalaman itu sepanjang hari.

Istirahat Santai di Pinggir Pantai

Setelah snorkeling, kami kembali ke daratan, leyeh-leyeh di bawah pohon sambil makan cemilan yang dibawa dari rumah. Angin sepoi-sepoi dan suara ombak jadi latar sempurna untuk ngobrol santai dan istirahat.

Yang menarik dari Pantai Kuta adalah fasilitasnya sudah mulai berkembang tapi tetap menjaga nuansa alami. Warung-warung kecil menyediakan minuman segar dan kelapa muda. Ada juga area duduk bambu di bawah pohon yang bisa disewa murah untuk bersantai.

Sore Hari di Bukit Mandalika

Sebelum pulang, supir kami menyarankan mampir ke Bukit Mandalika — spot instagramable yang hanya berjarak beberapa menit dari pantai. Kami naik ke atas bukit dan disambut pemandangan garis pantai yang melengkung indah seperti sabit. Dari atas sini, warna laut terlihat berlapis-lapis: biru tua di kejauhan, hijau toska di tepi, dan putih bersih di garis ombak.

Momen sunset dari bukit ini… luar biasa. Cahayanya lembut, dan suasana berubah jadi romantis meski kami datang bertiga tanpa pasangan.

Tips Snorkeling Seru di Kuta Lombok

Setelah pengalaman ini, saya punya beberapa tips yang mungkin berguna buat kamu yang mau mencoba:

1. Pilih waktu pagi

Air lebih tenang, visibilitas lebih baik, dan pantai belum ramai.

2. Gunakan layanan transportasi yang nyaman

Percayalah, perjalanan lebih nikmat kalau kamu sewa kendaraan lengkap dengan sopir. Selain hemat tenaga, kamu juga bisa tanya-tanya soal spot menarik lain.

3. Bawa baju ganti dan handuk

Ini sepele, tapi penting. Nggak semua tempat snorkeling dekat dengan fasilitas bilas.

4. Jangan lupa dokumentasi

Gunakan kamera underwater atau waterproof case HP. Beberapa momen bawah laut sayang banget kalau dilewatkan.

5. Hargai alam

Jangan injak terumbu karang atau memberi makan ikan dengan sembarangan. Alam akan tetap indah kalau kita menjaganya.

Kenapa Harus ke Kuta, Lombok?

Kuta bukan sekadar pantai cantik. Ini adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam, ketenangan, dan keramahan lokal yang sulit ditemukan di tempat lain. Bagi saya pribadi, snorkeling di sini memberi pengalaman berbeda. Tidak hanya melihat keindahan laut, tapi juga merasakan kedekatan dengan alam dalam cara yang lebih personal.

Apalagi dengan akses transportasi yang mudah lewat layanan wisatalombokplus.com, semua jadi lebih praktis. Saya nggak perlu khawatir tentang arah, kondisi jalan, atau parkir. Saya hanya perlu duduk, menikmati perjalanan, dan menyerap setiap detik keindahan Lombok bagian selatan.

Pilihan Liburan yang Cocok untuk Semua

Apakah kamu solo traveler, pasangan, atau keluarga besar — Kuta Lombok bisa jadi pilihan tepat. Pantainya aman untuk anak-anak, spot snorkeling-nya seru untuk remaja dan dewasa, dan pemandangan alamnya bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Yang paling penting, kamu bisa menjelajah dengan tenang tanpa repot soal transportasi, selama kamu memilih penyedia kendaraan yang terpercaya dan profesional.