Setiap merintis sebuah usaha tentunya kita akan menghadapi berbagai jenis kendala. Berikut ini adalah kendala yang biasa dialami ketika mengelola bisnis jasa konveksi.
Modal yang terbatas, Merintis usaha jasa konveksi memang membutuhkan modal yang sedikit. Maka dari itu diperlukan estimasi modal untuk menjalankannya. Cara mendapatkan bujet untuk mencukupi modal bisa dilakukan dengan dua cara, yang pertama dengan menabung. Cara seperti ini memang cukup lama namun membuat kita jauh lebih tenang.
Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan mengajukan pinjaman modal usaha jasa konveksi ke bank. Memang bisa membuat kita mendapatkan modal lebih cepat, namun kita harus siap dengan biaya cicilan per bulannya yang harus kita bayarkan tepat waktu.
Barang reject atau return, Setiap pemilik usaha jasa konveksi tentu ingin produk yang dijualnya memiliki kualitas bagus. Namun, ada saja produk yang reject atau return, di mana produk tidak lolos quality control. Biasanya penyebab hal ini terjadi adalah produk jasa konveksi yang dihasilkan dalam keadaan rusak atau salah pengerjaan.
Adanya inflasi pada usaha jasa konveksi, Kondisi keuangan negara memang amat berpengaruh terhadap daya beli masyarakatnya. Maka saat negara mengalami inflasi, daya beli masyarakat pun akan menurun. Sebab melonjaknya harga di segala barang di pasaran.
Perubahan industri mode yang cepat pada jasa konveksi, Perubahan yang kian cepat pada tren sebuah pakaian membuat banyak pemilik usaha konveksi sering mengalami kerugian karena lambatnya memasuki pasar sementara kepopuleran produk tersebut sudah menurun.
Oleh sebab itu, teruslah melakukan riset secara cepat mengenai produk pada jasa konveksi yang sedang tren di dunia mode saat ini. Mengelola bisnis konveksi memang tidak selamanya memberikan untung yang banyak, maka dari itu dibutuhkan keuletan dan ketekunan dalam menjalankannya.
Ada beberapa jenis mesin jasa konveksi yang biasanya digunakan dalam proses produksi, salah satunya adalah mesin jahit. Di mana, mesin jahit ini ternyata terdiri dari berbagai jenis, yaitu: Mesin jahit rantai yang biasa digunakan untuk menjahit kaos dan jeans, Mesin overdeck biasa digunakan untuk menjahit benang di bagian lengan dan bawah kaos, Mesin barteks berguna untuk mematikan jahitan, Mesin neci biasanya digunakan untuk kerudung, Mesin bordir, terbilang cukup mahal dan jarang dimiliki usaha konveksi, Mesin potong, tersedia dalam skala kecil dan besar yang biasa digunakan untuk memotong pakaian, Mesin modif tekstur digunakan untuk membuat bordiran, Mesin steam biasa digunakan untuk melakukan quality control (QC).
Persiapkanlah rencana dengan matang agar bisnis jasa konveksi yang dijalankan pun dapat maksimal. Hindari membuat perencanaan yang setengah-setengah karena hal ini hanya akan membuat Anda kesulitan di tengah jalan. Jangan lupa untuk selalu belajar dan membaca setiap informasi mengenai bisnis konveksi di internet untuk mendalami usaha konveksi.
Bagaimana, tertarik untuk memulai usaha jasa konveksi? Ingat, semua bisnis memang tidak mudah untuk dijalankan. Namun, selama Anda melakukannya dengan niat dan bersungguh-sungguh, maka hasil yang didapatkan pun akan maksimal. Jika Anda masih bingung, cobalah untuk meminta saran dari orang yang berpengalaman, terutama dalam analisa bisnis sehingga akan memudahkan Anda untuk melakukannya.