Tips Perawatan Screw Air Compressor!

Screw air compressor merupakan peralatan di bidang perindustrian untuk kompresor udara atau gas. Kompresor jenis ini memiliki 2 tipe yaitu double screw air compressor dan juga single screw air compressor.

Perlu diketahui juga, bahwa kompresor screw memiliki banyak jenis salah satunya ingersollrand compressor.

1. Double Screw Air Compressor

Kompresor jenis ini bekerja menggunakan 2 rotor yang bisa mendapatkan udara. Terdapat rotor laki-laki dan rotor perempuan dengan bentuk yang berbeda tapi bisa disesuaikan satu sama lain. Saat rotor mulai berputar udara akan terjebak pada satu sisi antara rotor dan ketika rotor terus berputar udara akan terdorong sampai ke ujung rotor. Untuk double scrup kompresor ini terdiri dari dua jenis kompresor lagi itu yang oil free dan oil inject.

Dimana bentuk double scrub kompresor dengan oil inject, maka sudah pasti bebas minyak dan memiliki kompresi udara tidak tersentuh oleh sama sekali. Sementara itu keunggulannya adalah memiliki rotor yang dibuat dari bahan berkualitas unggulan dan udara yang dihasilkan tidak terlalu panas. Compressor oil free ini banyak digunakan untuk lab, industri farmasi hingga industri makanan.

Lalu pada tipe oil inject menggunakan oli untuk sistem pelumasan dan pendinginan udara. Lalu kemudian rotor berfungsi untuk melumasi minyak agar tidak memuai dan bisa dihancurkan karena panas berlebih. Oli juga berfungsi sebagai pendingin sehingga tidak perlu melalui dua tahap untuk kompresi tingkat akhir. Tipe oil inject ini masih menggunakan  oli dalam ukuran yang cukup sedikit.

2. Single Screw Compressor

Selanjutnya tipe single yang melakukan kompresi setelah udara sudah dihisap dahulu oleh alur atas dan alur bawah sekrup utama. Di sini proses kompresi terjadi bersamaan di sisi berlawanan dari struktur bagian atas dan bawah. Keterlibatan dari gaterotor dan alur sekrup bisa mengisap dan memulai proses kompresi.

Perawatan Screw Air Compressor

Untuk perawatannya sendiri tidak membutuhkan cara yang terlalu rumit. Mesin ini harganya  tidak hanyaterjangkau, tapi perawatannya juga mudah untuk membuat mesin tetap optimal dan awet.

  • Yang pertama yaitu Anda bisa baca buku petunjuk pengoperasian dan pahami Bagaimana kompresor dioperasikan.
  • Pastikan bahwa kompresor sudah diletakkan pada bagian yang terlindungi dan punya ventilasi udara baik.
  • Anda juga harus pastikan bahwa instalasi pipa tidak ada kebocoran dan cukup setelah dilengkapi grounding.

Untuk jenis perawatan yang dilakukan bisa berbeda-beda.

  • Perawatan harian, perawatan harian maka membutuhkan pengecekan temperatur kerja dan temperatur ambien. Pastikan bahwa kompresor sudah berada di tekanan normal dan bersihkan intake filter. Kompresor ruangannya harus selalu bersih tidak ada debu dan kotoran dan periksa selalu apakah ada kebocoran. Jika kompresor memiliki suara yang normal maka harus langsung diperbaiki dan periksa warna serta volume minyak pelumas lewat sight glass.
  • Perawatan berkala, untuk perawatan berkala dengan 2000 jam maka perlu penggantian filter oli dan intake filter dan oli jika menggunakan oli non sintetis. Setelah itu pastikan koneksi dan baut sudah kencang serta tidak ada kebocoran. Untuk perawatan berkala dengan 4000 jam maka harus lakukan penggantian filter oli dan oil separator, bersihkan bagian luar dan bagian kompresor serta cek koneksi apakah terjadi kebocoran. Pengecekan dengan pekerjaan 6000 jam maka membutuhkan penggantian filter oli, bersihkan bagian luar cooler dan pastikan tidak ada kebocoran. Bersihkan bagian dalam color dan cek shaft seal.

Itu tadi beberapa perawatan yang harus dilakukan untuk screw air compressor.  Untuk anda yang membutuhkan kompresor yang banyak dipakai dalam bidang industri maka bisa memilih kompresor renner. Di mana kompresor jenis ini punya daya tahan dan fleksibilitas yang tinggi, awet dan juga bisa diandalkan.