Trik Mudah Agar Biaya Perbaikan Rumah Tidak Membengkak

Perbaikan rumah mutlak dilakukan saat ditemukan sesuatu yang rusak di dalam rumah. Segera memperbaiki sesuatu yang rusak sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan rumah yang Anda miliki. Selain itu, rumah akan tahan lama karena dirawat dengan baik.

Biaya perbaikan rumah umumnya sangat besar. Tidak heran apabila banyak orang yang membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB) terlebih dahulu agar biayanya tidak membengkak.

Selain RAB, Anda bisa melakukan sejumlah trik berikut agar Anda bisa menghemat biaya perbaikan rumah.

1. Membuat skala prioritas

Saat Anda melakukan perbaikan rumah, Anda harus membuat skala prioritas. Dahulukan bagian rumah yang paling vital. Anda juga bisa mempertimbangkan tingkat kerusakan dalam membuat skala prioritas pengerjaan perbaikan.

Apabila Anda mempunyai dana yang cukup, Anda bisa memperbaiki seluruh bagian rumah yang rusak. Namun, jika dana Anda terbatas maka Anda perlu membuat skala prioritas.

2. Melakukan perbaikan sendiri

 Apabila kerusakan pada bagian rumah tidak terlalu rumit, Anda bisa mencoba untuk memperbaikinya sendiri. Anda juga bisa meminta bantuan anggota keluarga lain untuk memperbaiki sesuatu yang rusak di dalam rumah.

3. Hitung dengan rinci biaya jasa tukang

Apabila Anda maupun anggota keluarga tidak mampu, barulah panggil jasa tukang. Anda harus menghitung secara rinci untuk biaya jasa tukang, karena pembayaran jasa inilah yang paling menyita biaya perbaikan rumah.

Untuk jasa tukang, Anda bisa memilih sistem pembayaran harian maupun borongan. Kedua jenis tukang tersebut memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.

Biaya tukang harian rata-rata antara 100 hingga 125 ribu per hari. Sedangkan untuk biaya tukang borongan tergantung dari luas perbaikan rumah.

4. Mempertimbangkan menyewa jasa pemborong

Jika Anda tidak perlu repot terjun langsung dalam proses perbaikan rumah, Anda bisa memilih untuk menyewa jasa pemborong.

Jasa pemborong dan jasa kontraktor merupakan dua jenis jasa yang berbeda. Untuk harga jasa pemborong lebih rendah dibanding jasa kontraktor.

Dengan memanfaatkan jasa pemborong, Anda tidak perlu memikirkan mencari tukang maupun pembelian material. Anda hanya perlu mengutarakan permasalahan rumah pada jasa pemborong.

Pastikan Anda memilih jasa pemborong yang terpercaya agar tidak rugi di kemudian hari. Sebelum pengerjaan perbaikan rumah dilakukan, Anda sebaiknya membuat Surat Perjanjian Kontrak Kerja dengan pemborong agar Anda bisa menuntut apabila mereka tidak bekerja sesuai kesepakatan.

5. Menghitung biaya material dengan cermat

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa RAB perbaikan rumah sangat perlu untuk dibuat. Dengan RAB tersebut Anda bisa menghitung biaya material dengan cermat.

Anda bisa membandingkan biaya material dari beberapa toko sebelum memutuskan untuk membelinya. Saat memilih peralatan maupun material untuk perbaikan rumah, Anda tidak boleh berpatok pada merek maupun perusahaan tertentu saja.

Anda bisa memilih alternatif material atau barang lainnya yang sesuai dengan anggaran. Jika memungkinkan, Anda bisa langsung mencari produsen material yang menawarkan harga lebih rendah dari harga pasaran.

6. Membeli material dan memilih jasa tukang dengan cerdas

Jika Anda tidak menemukan penawaran terbaik mengenai harga material di toko, Anda bisa memilih alternatif lain. Salah satunya dengan mencari informasi harga material dari internet.

Dengan informasi tersebut, Anda bisa membandingkan harga material dari beberapa toko tanpa perlu datang langsung. Pilih toko yang menyediakan material dengan kualitas sama namun dengan harga yang lebih rendah.

Untuk jasa tukang, Anda juga perlu memilih dengan cerdas. Salah satu caranya dengan mencari jasa tukang dari platform terpercaya seperti Sejasa. Melalui Sejasa, Anda akan lebih terjamin mendapatkan jasa tukang yang berkualitas.

Dengan berpikir cerdas dalam membeli material maupun memilih jasa tukang, Anda bisa menghemat biaya perbaikan rumah.